19 Januari 2009

Lelayu

Bismillahirrahmaanirrahiim

Hari ini ponselku kehabisan baterai dari pagi dan baru kuaktifkan menjelang maghrib. Yang pertama masuk ternyata adalah berita duka meninggalnya Bapak Drs. Gimin, MM Kepala Seksi Pengembangan TIK Balai Pengembangan TIK Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Meninggal hari minggu, 18 januari 2009 jam 16.00 wib di RS Kariadi Semarang. Jenazah telah dimakamkan pada hari senin, 19 januari 2009. Berangkat dari rumah duka Jl. Lamongan VIII/15 Semarang pukul 13.00 WIB.

Beliau yang menyiapkan segala perangkat pelatihan Pemanfaatan TIK hingga Intel Teach Getting Started.

Setelah sejenak saya ingat, ternyata beliau adalah pendamping saya ketika menjadi trainer Pelatihan Pemanfaatan TIK di Kabupaten Purbalingga dan itu adalah putaran pertama pelatihan pemanfaatan TIK di Jawa Tengah . Terakhir, beliau juga mendampingi saya pada kegiatan Intel Teach Getting Started Course di Kabupaten Kendal pada 22 - 24 Desember 2008


Selamat jalan pak Gimin, doa kami selalu menyertaimu... Semoga segala amal baiknya diterima di sisi Tuhan, dan diampuni segala kesalahannya

13 Januari 2009

Mou Pustekkom dan PT Telkom

Bismillahirrahmaanirrahiim

Berikut ini adalah copy MoU antara Pustekkom dan PT Telkom tentang schoolnet

mou-no0008-a11-ku-2008-addendum-schoolnet

11 Januari 2009

IHT PeTIK di SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu

Bismillahirrahmaanirrahiim
Memanfaatkan liburan, SMP Muhamamdiyah 3 Kaliwungu menyelenggarakan In House Training (IHT) dengan materi pokok Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran. Saya yang diminta menjadi nara sumber memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menyajikan seluruh materi Pelatihan Pemanfaatan TIK milik Pustekkom.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari kamis - sabtu, 8 - 10 januari 2008 dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kendal, Bapak Drs. Teguh Dwijanto didampingi Kepala Seksi SMP Bapak Rebo, M.Pd Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kendal Bapak Abdul Syukur Jauhari, Kepala UPTD Dikpora Kaliwungu, Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Kaliwungu. Kepala Dinas Dikpora Kendal menyambut baik inisiatif penyelenggaraan pelatihan semacam ini bagi sekolah yang pada akhirnya nanati bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran bagi siswa.

Materi yang disampaikan pada pelatyihan kali ini mengadopsi materi PeTIK Pustekkom yang meliputi 10 modul dengan titik berat pada pemanfaatan media yang ada di sekolah.

Bagi saya liburan kali sungguh sangat berkesan karena mendapat kesempatan utntuk berbagi ilmu dengan rekan-rekan guru muhammadiyah di Kabupaten Kendal. Insya Allah di lain waktu jika ada yang berkesempatan untuk menyelenggarakan pelatihan serupa, sekiranya tidak ada aral dengan senang hati saya selalu bersedia berbagi ilmu. Jika memungkinkan di lain waktu saya akan mencoba menyelenggarakan Pelatihan Intel Teach Getting Started Programme di Kendal

08 Januari 2009

Pelatihan PeTIK bagi Guru Muhammadiyah di Kendal

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah, atas ijin, ridho dan perkenan Allah SWT pada hari senin - rabu, 5 - 7 januari 2009 telah berlangsung kegiatan Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran bagi guru di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Daerah Muhammadiyah Kendal.

Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 40 orang berlangsung sukses di SMK Muhammadiyah 1 Weleri dengan materi yang diadopsi dari Materi Pelatihan Pemanfaatan TIK Pustekkom Depdiknas. Ada 10 modul yang saya sampaikan sesuai modul PeTIK. Portofolionya pun saya sesuaikan dengan portofolio PeTIK Depdiknas.

Saya selaku trainer dan Majelis Dikdasmen berharap agar para guru yang telah dilatih ini kel;ak dapat memanfaatkan ilmunya dan berbagi ilmu dengan rekan guru yang lain di sekolah masing-masing.

05 Januari 2009

Project-Based Learning

Bismillahirrahmaanirrahiim

PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa yang diyakini para ahli mampu menyiapkan siswa kita untuk menghadapi dunia kerja di abad ke-21.
Menurut hasil survey The Conference Board, Corporate Voices for Working Families, Partnership for 21st Century Skills, dan The Society of Human Resources Management yang dirilis pada tanggal 2 Oktober 2006 : Apakah Mereka Siap untuk Bekerja?

A. Kecakapan paling penting untuk bisa sukses bekerja ketika lulus SMA
  • Etos kerja (80%), Kolaborasi (75%), Komunikasi yang baik (70%), Tanggung jawab Sosial (63%) , Berpikir kritis sertan kemampuan memecahkan masalah (58%)
B. Kelemahan yang dimiliki siswa lulusan SMA ketika mereka diterima kerja
  • Komunikasi menulis (81%), Kepemimpinan (73%), Etos kerja (70%), Berpikir kritis dan memecahkan masalah (70%), dan Pengarahan diri (58%)
C. Kecakapan apa dan objek apa yang sedang tumbuh dalam lima tahun yang akan datang?
  • Berpikir kritis (78%), ICT (77%); Kesehatan dan Kesejahteraan (76%); Kolaborasi (74%), Inovasi (74%), dan Tanggung jawab finansial pribadi (72%)
Dari hasil survey di atas menunjukkan bahwa kecakapan-kecakapan yang termasuk dalam Thinking and Learning Skills (problem solving, critical thinking, collaboration, communication) menjadi kecakapan-kecakapan yang sangat penting harus dimiliki oleh siswa agar mampu bersaing dengan siswa negara lain.
Pendekatan pembelajaran yang bagaimana yang harus guru siapkan untuk mengembangkan semua kecakapan di atas? Menurut para ahli, project-based learning merupakan salah satu pendektan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang mampu mengembangkan semua kecakapan di atas. Hal ini dikarenakan PBL memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Siswa menjadi pusat atau sebagai obyek yang secara aktif belajar pada proses pembelajaran.
  • Proyek-proyek yang direncanakan terfokus pada tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum
  • Proyek dikembangkan oleh Pertanyaan-pertanyaan sebagai kerangka dari kurikulum (curriculum-framing question)
  • Proyek melibatkan berbagai jenis dan bentuk assessmen yang dilakukan secara kontinyu (ongoing assessmen)
  • Proyek berhubungan langsung dengan dunia kehidupan nyata.
  • Siswa menunjukkan pengetahuannya melalui produk atau kinerjanya.
  • Teknologi mendukung dan meningkatkan proses belajar siswa.
  • Keterampilan berpikir terintegrasi dalam proyek.
  • Strategi pembelajarn bervariasi karena untuk mendukung oleh berbagai tipe belajar yang dimiliki oleh siswa (multiple learning style).