PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa yang diyakini para ahli mampu menyiapkan siswa kita untuk menghadapi dunia kerja di abad ke-21.
Menurut hasil survey The Conference Board, Corporate Voices for Working Families, Partnership for 21st Century Skills, dan The Society of Human Resources Management yang dirilis pada tanggal 2 Oktober 2006 : Apakah Mereka Siap untuk Bekerja?
A. Kecakapan paling penting untuk bisa sukses bekerja ketika lulus SMA
- Etos kerja (80%), Kolaborasi (75%), Komunikasi yang baik (70%), Tanggung jawab Sosial (63%) , Berpikir kritis sertan kemampuan memecahkan masalah (58%)
- Komunikasi menulis (81%), Kepemimpinan (73%), Etos kerja (70%), Berpikir kritis dan memecahkan masalah (70%), dan Pengarahan diri (58%)
- Berpikir kritis (78%), ICT (77%); Kesehatan dan Kesejahteraan (76%); Kolaborasi (74%), Inovasi (74%), dan Tanggung jawab finansial pribadi (72%)
Pendekatan pembelajaran yang bagaimana yang harus guru siapkan untuk mengembangkan semua kecakapan di atas? Menurut para ahli, project-based learning merupakan salah satu pendektan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang mampu mengembangkan semua kecakapan di atas. Hal ini dikarenakan PBL memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Siswa menjadi pusat atau sebagai obyek yang secara aktif belajar pada proses pembelajaran.
- Proyek-proyek yang direncanakan terfokus pada tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum
- Proyek dikembangkan oleh Pertanyaan-pertanyaan sebagai kerangka dari kurikulum (curriculum-framing question)
- Proyek melibatkan berbagai jenis dan bentuk assessmen yang dilakukan secara kontinyu (ongoing assessmen)
- Proyek berhubungan langsung dengan dunia kehidupan nyata.
- Siswa menunjukkan pengetahuannya melalui produk atau kinerjanya.
- Teknologi mendukung dan meningkatkan proses belajar siswa.
- Keterampilan berpikir terintegrasi dalam proyek.
- Strategi pembelajarn bervariasi karena untuk mendukung oleh berbagai tipe belajar yang dimiliki oleh siswa (multiple learning style).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar