29 Maret 2009

Aqiqah

Bismillahirrahmaanirrahiim

Sabtu, 28 Maret 2009 aku harus menunaikan kewajiban pertamaku sebagai ayah bagi anak pertamaku. Kewajiban melakukan aqiqah, memotong rambut, dan memberi nama. Alhamdulillah semua dapat terlaksana tanpa aral yang berarti.
Anak laki-laki pertamaku yang lahir pada hari sabtu 24 Rabiul Awal 1430 H, bertepatan dengan 21 Maret 2009 jam 05.13 WIB kuberi nama Muhammad Ghaisan Faiz Annihar.
Latar belakang dan arti nama itu Insya Allah tertulis lengkap pada risalah aqiqah ini.
risalah aqiqah ghaisan

24 Maret 2009

3 hari sudah puput

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kejutan demi kejutan sebagai pertanda kebesaran Allah yang Maha Mencipta ditunjukkan lewat bayi mungilku yang baru 4 hari menghirup udara segar di dunia fana ini.

Terlahir dengan berat 3,8 kg dan panjang 50 cm boleh dikatakan satu hal yang mengejutkan mengingat postur istriku yang imut. Belum lagi tingkah polahnya selama 4 hari ini yang menurut beberapa orang, bahkan tukang pijitnya sudah seperti bayi usia selapan (36 hari). Gerakannya yang kuat memang seolah seperti tidak percaya kalau usianya baru 4 hari.

Yang lebih membuat terkejut adalah tadi pagi sekitar jam 10 pagi, sisa tali pusar sudah lepas (puput ; dalam bahasa jawa). Subhanallah.... Maha Agung Allah dengan segala karya ciptanya.

Barangkali ini karena Allah menunjukkan jalan aku menggunakan produk HPA. Sejak usia kehamilan awal istriku sudah mulai mengkonsumsi Kopi radix, kapsul omega 3 dan spirulina. Kopi radix sebagai penambah tenaga dan pembentuk tulang. Kapsul omega 3 untuk kecerdasan sedangkan spirulina untuk nutrisi. Saking enaknya rasa kopi radix, sampai istriku tidak doyan minum susu untuk ibu hamil. Dan untuk menghindari agar tulang terlalu kuat, makan konsumsi kopi radix harus dihentikan pada usia kehamilan ke-8.

Beberapa saat setelah melahirkan, istriku langsung mengkonsumsi kopi radix, paramaria, dan spirulina. Kopi radix untuk stamina, memperlancar kencing, melembekkan faces baik untuk istriku maupun si bayi.

Paramaria untuk mengencangkan rahim dan mempercepat masa nifas, sedangkan spirulina, selain sebagai sumber nutrisi bagi ibu dan bayi, juga berfungsi untuk mengeringkan luka.

Dan sejak hamil hingga saat ini, konsumsi obat dari dokter tidak lagi dipakai. Bahkan setiap setelah periksa ke dokter, obatnya tidak pernah dibeli. Karena yakin bahwa produk HPA yang digunakan selain berkhasiat juga halal. Selain itu, pengobatannya bersifat holistik. Tidak hanya menyembuhkan akibat, tetapi juga menyembuhkan penyebabnya.

Semua ini menambah keyakinanku bahwa Allah menunjukkan jalan dan kebesarannya dengan mengenalkanku pada produk HPA, terutama kopi radix. Kopi yang bukan sembarang kopi ini memiliki khasiat menambah tenaga, menyuburkan, meningkatkan stamina, dan semua sudah kubuktikan....

Maha Agung Allah dengan segala Rekayasanya...Khasiat Kopi radix

22 Maret 2009

Alhamdulillah, jagoanku dah lahir

Bismillahirrahmaanirrahiim

Setelah melewati perjuangan yang cukup melelahkan, akhirnya semua penantian itu berakhir. Sabtu, 21 Maret 2009 jam 05.13 WIB seorang anak manusia terlahir di muka bumi dengan berat 3,8 kg dan panjang 50 cm.

Jum'at sore jam 14.30 drama itu dimulai saat saya menerima sms bahwa baru saja muncul flek. Kurang lebih jam 4 bidan Anik datang. Sambil mencek kondisi kesehatan sang ibu, bidan menyatakan bahwa ada kemungkinan bayi akan lahir hari sabtu. sehari lebih awal dari perkiraan dr. Jundan Hidayat.

Kurang lebih jam 7 malam bidan kembali datang dan menyatakan bahwa acara sudah dimulai dan baru sampai pada pembukaan 1.
Diperkirakan bayi akan lahir jam 7 pagi..... Sesaat kemudian isrtiku mulai merasakan sakit yang luar biasa di panggul. Sakit yang semakin lama semakin menjadi, sampai semua anggota keluarga harus mengelus-elus. Saking tidak kuatnya menahan sakit, kurang lebih jam 11 malam, bidan kembali dipanggil. Saat semua kuatir, bidan mengatakan bahwa itu hal biasa, dan rasa sakit akan semakin sakit ketika pembukaan semakin lebar, karena saat itu varu masuk pembukaan ke-3. Kemudian bu bidan memberi tips untuk menahan sakit sambil mengatakan bahwa itu adalah sunatullah yang akan dialami oleh setiap ibu.

Di saat semua lelap, saya harus menguatkan istri sambil mendampingi menahan sakit yang semakin menjadi melewati panjangnya malam yang sepi. Mondar-mandir, bolak-balik saya harus terus memberikan kata positif untuk menguatkan istri saya.

Setelah melewati malam panjang yang melelahkn, jam 2.30 pagi bidan saya minta datang karena istriku sudah mulai merasakan kontraksi..... Kurang lebih jam 3 bidan datang dan mengatakan bahwa pembukaan sudah lengkap dan tinggal berhitung mundur untuk kehadiran sang bayi. Jam 3 drama menegangkan itu dimulai. Saya selalu berada di samping istri, karena bagi saya kata positif Insya Allah bisa membantu menguatkan di tengah perjuangannya.

Detik demi detik kami lalui sambil dipandu oleh Bidan Anik yang sangat sabar. Menit demi menit terasa sangat panjang kami lalui. Berulang kali kubantu istriku mengatur nafas untuk melepasnya saat berkontraksi. Detik berganti, menit berganti hingga hampir 2 jam penantian pamnjang itu belum juga berakhir. Untuk membesarkan hati istriku bahkan aku sempat melihat kepala si bayi yang telah nampak terlihat. Sambil terus ku yakinkan bahwa fitrah seorang ibu adalah melhirkan, kuterus semangati meskipun aku sendiri kadang sempat mengkuatirkan kondisi istriku yang sudah 2 jam dalam kondisi kelelahan

Dengan terus memohon pertolongan Allah yang Maha Menghidupkan, kuterus menyemangati istriku sampai suatu saat dengan mata kepalaku sendiri kulihat bayi mungil terlahir dari rahim istriku. Kutengok saat itu tepat jam 5.13 menit. Saat si bayi menangis keras, sontak semua anggota keluarga yang menanti di luar kamar berteriak keras sambil terus bertakbir. Maha Suci Allah yang Maha Mencipta. Sesaat kemudian ditimbang, dan beratnya 3,8 kg. (Cum Laude) hehe, dan panjangnya 50 cm.

Mohon doanya semoga kelak menjadi anak yang sholih, memberikan kebanggan buat orang tua dan agama, amiin