09 Oktober 2008

SBY Bikin Resensi Film Laskar Pelangi


Bismillahirrahmaanirrahiim

Resensi film atau penilaian atas film bisa dibikin tak cuma oleh pengamat film. Seorang presiden juga bisa membuatnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dikenal dengan SBY, telah melakukannya.

Sehabis menonton film Laskar Pelangi, yang diangkat dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata, dan disutradarai oleh Riri Riza, Rabu (9/10) malam di Studio 1 Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta, SBY menyampaikan penilaiannya atas film tersebut.

Diungkapkan oleh SBY di depan para peliput setelah keluar dari Studio 1, menjelang akhir masa jabatannya pada 2009 ia telah menonton tiga film yang memiliki kekuatan pesan dan merupakan karya seni bermutu, yaitu Naga Bonar Jadi 2, Ayat-ayat Cinta, dan Laskar Pelangi. "Saya kagum, bangga, dan menyampaikan penghargaan kepada semua film yang mempunyai kekuatan pesan di dalamnya. Pesan pendidikan sangat jelas disampaikan dalam film Laskar Pelangi," ucapnya.

Ia mencatat dua hal penting dalam film Laskar Pelangi. "Pertama, dari segi estetika dan keindahan, film ini luar biasa. Akting para pemainnya natural dan menggambarkan betul situasi negeri kita waktu dulu dan sekarang," katanya. "Kedua, anak-anak Laskar Pelangi mengingatkan bahwa semua orang membutuhkan pendidikan untuk masa depan. Ini amanah buat saya dan Mendiknas untuk meningkatkan efektivitas pendidikan negara kita," katanya lagi.

Dengan dua hal tersebut, lanjutnya, ia menyarankan agar film itu dipertontonkan juga di luar Indonesia.

Sayangnya, sebagaimana akunya di dalam Studio 1 sebelum menonton film Laskar Pelangi, ia belum membaca novelnya. Jadi, ia tidak bisa mengulas lebih jauh film tersebut. Tapi, "Saya dengar, karya seni ini indah, patut diapresiasi," imbuhnya di hadapan mereka yang ada di Studio 1 sebelum film itu diputar mulai pukul 19.30 WIB.

Menonton film itu, SBY ditemani oleh istrinya, Ani Yudhoyono, dan satu dari dua putra mereka, Edi Baskoro. Ikut pula, Juru Bicara Kepresidenan Andi Malarangeng serta sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong, yaitu Mendiknas, Menbudpar, Mensos, dan Menkominfo.

Sebagai tuan rumah, di samping Riri Riza, Andrea Hirata, dan Mira Lesmana (produser dari Miles Films), hadir 10 anak yang berperan sebagai anak-anak Laskar Pelangi. Datang pula Muslimah, guru dari Belitung yang kisah sejatinya menjadi bagian dari novel Laskar Pelangi dan dalam film tersebut dimainkan oleh Cut Mini. Diundang juga 100 anak jalanan di Jakarta

Tidak ada komentar: