10 September 2008

Pete

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Barangkali ada yg mo bikin kripik, manisan, asinan
pete mumpung blum ada saingan.... Ayo sebelum diklaim
(lg) oleh Amerika

Riset: Makan Petai Kurangi Resiko Stroke Sampai 40 %
Hasil riset yang ditulis di “The New England Journal
of Medicine,” makan petai akan menurunkan resiko
kematian karena stroke sampai 40%. Padahal, ia sering
diejek karena bau nya

Hidayatullah. com--Menyebut namanya saja bagi
kebanyakan orang pasti akan bilang gengsi atau tidak
suka dengan buah yang satu ini karena aroma dan efek
setelah mengkonsumsinya saat ke kamar kecil.

Pete atau Petai di masyarakat kita sudah sangat
terkenal, khususnya masyrakat kalangan menengah ke
bawah, buah petai memang seringkali menjadi menu
makanan sehari-hari.

Banyak diantara kita pastinya belum mengetahui
kandungan yang terdapat pada petai. Di dalam petai
ternyata memiliki kandungan gula alami yaitu Sukrosa,
Glukosa dan Fruktosa dengan kombinasi serat. Kombinasi
dari zat tersebut ternyata dapat menghasilkan stamina
tenaga yang cepat. Menurut penelitian para ahli,
mengkonsumsi dua porsi petai dapat menghasilkan tenaga
yang cukup besar selama 90 menit, maka tidak heran
apabila banyak atlet olahraga dan pekerja keras
menjadikan petai menu favorit mereka.

Ternyata buah petai yang selama ini kerap kali dihina
karena aromanya memiliki khasiat penting dalam
membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti
menghilangkan depresi, PMS (premenstrual syndrome),
menyembuhkan anemia, tekanan darah tinggi, luka
lambung, kegemukan, sembelit, stroke dan lainnya.

Begitu tingginya zat yang terdapat di dalam petai,
sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai
untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah
ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kegemukan

Berdasarkan penelitian dari Institute of Psychology
Austria yang menyatakan bahwa tekanan pada saat kerja
menyebabkan orang sering meraih makanan yang
menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat
kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan
bahwa kebanyakan orang menjadi gemuk karena tekanan
kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu
memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan
kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi
karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan
kadarnya tetap. Maka mengkonsumsi petai adalah solusi
yang terbaik.

Selain itu, kalium dalam petai adalah mineral penting
yang membantu untuk menormalkan detak jantung,
mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan
cairan tubuh. Jadi pada saat seseorang mengalami
stress kecepatan metabolisme kita akan meningkat,
sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh.
Hal ini bisa diatasi dengan cara makan petai yang
tinggi kalium.

Berdasarkan hasil riset yang ditulis di “The New
England Journal of Medicine,” makan Petai sebagai
bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko
kematian karena stroke sampai 40%.

Nah buah yang sering diejek itu, sekarang diketahui
bagaimana bermanfaatnya. [kbn/www.hidayatull ah.com]

Tidak ada komentar: